Sarat Pesan Moral, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Lomba Dolanan Anak di Festival Gunung Tanjung

- Minggu, 17 September 2023 | 21:34 WIB
lomba dolanan anak sebagai rangkaian Gunung Tanjung Festival dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kabupaten Tegal 2023, Sabtu, 16 September 2023.  (Dwi Ariadi/AyoTegal)
lomba dolanan anak sebagai rangkaian Gunung Tanjung Festival dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kabupaten Tegal 2023, Sabtu, 16 September 2023. (Dwi Ariadi/AyoTegal)

LEBAKSIU, AYOTEGAL.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal mengadakan lomba dolanan anak sebagai rangkaian Gunung Tanjung Festival dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kabupaten Tegal 2023, Sabtu, 16 September 2023.

Sebanyak 18 grup ikut ambil bagian dalam lomba dolanan anak dengan menampilkan beragam jenis permainan dolanan tradisional, seperti cublek-cublek suweng dan jamuran.

Penampilan peserta yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah dasar di Kampung Seni, kompleks Tanjung Sari, Kecamatan Lebaksiu ini cukup mahir dalam memperagakan dolanan anak yang mengenakan baju tradisional.

Baca Juga: World Clean Up Day 2023, Karyawan ACE Bersihkan Alun-alun Tegal, Kampanye Penanganan Sampah Elektronik

Di hadapan Dewan Juri, Oksidore Yos Arian wijatmoko, Retno Kusrini dan Erwin, para peserta unjuk kebolehan selama 30 menit.

Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Pambayun Sulistyorini, lomba dolanan anak ini untuk siswa SD dengan tujuan memperkenalkan kembali dolanan tradisional.

''Dolanan anak ini sebagai salah satu kekayaan bangsa dan merupakan wahana yang dipergunakan untuk mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter,”kata Pambayun Sulistyorini.

Dengan lomba dolanan anak yang merupakan permainan tradisional, lanjut Sulistyorini ini tidak hilang dan tetap akan lestari.

''Selain menjadikan anak kreatif dan kritis sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, dolanan anak ini memiliki filosofi dan makna tersendiri,''jelasnya.

Dia pun mencontohkan dolanan cublak-cublka suweng. ''Dolanan itu memiliki filosofi bahwa untuk mencari harta karun janganlah menuruti hawa nafsu, tapi semuanya kembali ke hati nurani,''ujarnya

''Pesan moral dalam permainan atau dolanan cublak-cublak suweng ini, kita hendaknya selalu menjaga hawa nafus agar dapat selamat dunia dan akhirat,”tambahnya.

Baca Juga: Beasiswa BRI 2023 untuk Mahasiswa, Cek Syaratnya!

Seperti yang diberitakan AyoTegal, Festival Gunung Tanjung dalam PKD Kabupaten Tegal 2023 merupakan kegiatan bersama antara Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) dan Gita Puspita Manajemen pimpinan Mujiarti, kepala sekolah SMP 1 Slawi.

Dalam kegiatan itu ada beberapa acara. Yakni bazar, pameran budaya, istighotsah, ritual tradisi, tanjung sari mencari bakat, dialog kebudayaan, parade hadroh, pertunjukan sintren, lomba mewarnai, dan lomba dolanan anak/permainan tradisional.

Sementara itu, dalam lomba dolanan anak, Dewan Juri memutuskan tiga juara terbaik, yakni perwakilan dari Kecamatan Adiwerna. Juara kedua dari Bumijawa dan ketiga dari Margasari.

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X