TALANG, AYOTEGAL.COM - anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menghadiri pertemuan dengan sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Senin 6 Maret 2023.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan King Soka 1, Desa Pacul Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Harris Turino menyampaikan pembangunan infrastruktur nasional yang berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan.
''Pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa,''kata Harris Turino.
Baca Juga: Kembangkan Budidaya Melon di Jabar, bank bjb dan Pemprov Jabar Kunjungi Farm Hill di Surakarta
Disebutkan oleh Harris Turino di acara yang dihadiri sejumlah kades di antaranya dari Pacul, Kajen dan Getaskerep, dengan mengusung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2023 mendatang.
Pemerintah, lanjut Harris, memiliki dua prioritas yang berkaitan dengan infrastruktur di 2023.
Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional. Kedua, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain Kementerian PUPR, instansi lain yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur ini adalah Kementerian BUMN. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, BUMN memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara.
Salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun.
SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam. Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia.
Baca Juga: Diduga Korban Tawuran, Anak Anggota DPRD Kabupaten Tegal Meninggal Dunia, Masih Berseragam SMP
Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah.
Pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang? Terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global.
Sebagai BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional,
membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan. Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non- OPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.
Tak hanya itu, lanjut Harris Turino SIG menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi.
Artikel Terkait
Infrastruktur Museum Semedo Belum Tuntas
Pemerintah Alokasikan Rp 1 Triliun untuk Infrastruktur KIT Batang
Banyak Infrastruktur Terbangun, Idza Priyanti Apresiasi TMMD Kodim 0713/Brebes
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino Road Show Pengobatan Gratis ke Desa di Tegal untuk Cegah Stunting