BREBES, AYOTEGAL.COM - Siswa SMP Negeri 2 Brebes mengikuti pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Edupreneurship di Aula sekolah setempat, Jumat 10 Maret 2023.
Kegiatan tersebut enggandeng Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes.
“P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan dirancang terpisah dari kegiatan intrakurikuler,” kata Kepala SMP N 2 Brebes Moh Idi Fitriyadi di sela kegiatan.
Baca Juga: Tak Susah Lagi Lur, Warteg Kini Mudah Ditemukan di Tegal dan Slawi, Tempat Makan Makin Nyaman
Projek ini, lanjutnya, bertujuan untuk menguatkan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri atas dimensi-dimensi pertama, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Kedua, berkebinekaan global. Ketiga, bergotong royong, keempat, mandiri. Kelima, bernalar kritis, dan keenam kreatif. Selain menguatkan karakter melalui 6 dimensi tersebut, P5 ini juga harus bersifat holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif.
Idi juga menyampaikan terimakasih pada Dinkopumdag Kabupaten Brebes atas kerjasamanya. Semoga dengan diadakannya P5 ini dapat melatih keberanian siswa untuk berjualan, disamping madiri para siswa juga meringankan beban orang tua dan nantinya akan lebih banyak siswa yang mau berwirausaha.
Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkopumdag Kab Brebes Lusiana Indira Isni lewat Edupreneurship pengetahuan dan karakter siswa bisa meningkat dengan baik. Siswa juga diharapkan dapat mengembangkan diri dalam berwirausaha, serta membangun mental agar tidak malu dan merasa canggung, bertanggungjawab dengan dirinya sendiri maupun lingkungannya.
“Jiwa Wirausaha tidak bisa diperoleh secara instan, jadi harus diterapkan sejak dini. Seperti harus berjualan, jangan sampai malu, apapun yang dijual dan tawarkan ke orang selagi halal. Kenapa musti malu,” ujar Lusi.
Oleh karena itu. Lusi berharap anak-anak punya jiwa kewirausahaan sejak dini. Jangan menggantungkan diri pada pencarian pekerjaan. Tapi agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Koordinator program P5 SMP 2 Brebes Erieffah Hasanah menambahkan, Edupreneurship ini mengusung tema pangan lokal. Diharapkan, anak-anak dipersiapkan untuk menjadi seorang entrepreneur dengan cara mengawali usaha pangan ataupun minuman berbahan lokal yang ada di sekitar mereka.
Menurutnya, banyak hal yang dapat dijadikan lahan pekerjaan. Salah satunya dengan cara melibatkan lingkungan sekitar. “Kami ingin anak-anak berkembang dan lebih terbuka pemikirannya,” tandasnya.
Salah satu siswa kelas 7 Rahma mengaku senang belajar usaha dan lebih berinteraksi dengan banyak orang terutama di lingkungan sekolah. Rahma mengungkapkan, kalau keluarganya menjual Baso Goreng (Basreng) dan bertekad akan bisa membantu orang tua.
“Sehingga Basreng buatan Ibu Saya bisa diterima di masyarakat,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Penghargaan Top 28 Wirausaha Pemuda Pemula, Bupati Tegal: Sinergikan dengan UMKM Go Digital
Kemiskinan Ekstrem di Brebes, Kemensos dan Unsoed Purwokerto Turun Tangan Gelar Wirausaha Sosial
Wirausaha Pemuda Antarkan Pemkab Tegal Raih Penghargaan Terinovatif IGA 2021 dari Kemendagri
Bupati Tegal Luncurkan Wirausaha Pemuda 2022 Chapter 4, Buruan Daftar Dibuka hingga 31 Mei
Buruan Daftar, Lomba Wirausaha Muda Pemula Kota Tegal 2022, Ini Syarat dan Caranya Jadi Peserta