Aksi Tawuran Pelajar Sudah Masuk Kategori Darurat, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal Angkat Bicara

- Minggu, 12 Maret 2023 | 19:00 WIB
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal Dr Saepudin (dok)
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal Dr Saepudin (dok)

SLAWI, AYOTEGAL.COM - Menyikapi kasus tawuran pelajar yang belakangan ini merebak menimbulkan korban jiwa seorang pelajar SMP, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal Dr Saepudin angkat bicara.

Kasus tawuran pelajar yang berulangkali terjadi, menurut Saepudin yang juga Rektor Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal sudah sangat memprihatinkan.

''Ini sudah masuk kategori darurat. Karena itu, perlu ada penanganan yang konkret lintas sektor,''kata Saepudin kepada AyoTegal, Minggu 12 Maret 2023.

Baca Juga: Siswa SMP di Brebes Ikuti Edupreneurship, Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila

Menurut Saepudin, penanganan konkret tersebut yakni gerakan bersama untuk melakukan pencegahan aksi tawuran yang bisa dimulai dari sekolah sampai ke lingkungan masyarakat.

''Jadi sekolah jangan hanya memberikan himbauan saja, namun juga pengawasan terhadap murid dengan mengoptimalkan peran guru bimbingan dan penyuluhan,''tandasnya.

Selain itu, lanjut Saepudin, ada pengawasan ekstra pada jam berangkat sekolah atau pulang sekolah, setidaknya ada guru yang bisa mengawal pergi dan pulangnya anak sekolah bersama. "Sekolah juga harus bisa mencarikan solusi dan strategi jitu," jelasnya.

Disampaikan oleh Saepudin, untuk pengawasan di luar sekolah ada pembentukan semacam satgas atau relawan dari organisasi masyarakat seperti Banser, Kokam, PP dan lainnya yang bisa kerjasama dengan Polri atau Pemerintah daerah untuk memantau jam-jam rawan di luar sekolah.

Untuk formula dan payung hukum, lanjut Saepudin, bisa semacam penugasan atau kerjasama Polri kepada organisasi masyarakat yang punya satgas.

Secara institusi, kata Saepudin, Dewan Pendidikan akan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DPRD, dan Polres Tegal merumuskan penanganan pencegahan aksi tawuran yang dijadwalkan pada Selasa 14 Maret 2023.''Targetnya mencari solusi konkret untuk penanganan tawuran pelajar,''tegasnya.

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X