Lantik 3 Pejabat, Bupati Tegal Singgung Soal Pembaruan DTKS dan Pemanfaatan Taman Teknologi Pertanian

- Senin, 13 Maret 2023 | 16:31 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal (dok Dinas Kominfo Kabupaten Tegal)
Bupati Tegal Umi Azizah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal (dok Dinas Kominfo Kabupaten Tegal)

SLAWI, AYOTEGAL.COM – Bupati Tegal Umi Azizah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, pada Senin 13 Maret 2023.

Pejabat yang dilantik yakni Iwan Kurniawan menjadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan, juga pernah menjadi Camat Bojong dan Camat Lebaksiu.

Agus Sukoco menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, juga pernah menjabat sebagai Kabag Perekonomian dan Pembangunan Setda dan Sekretaris Inspektorat.

Baca Juga: Transfer Valas Bisa Bawa Pulang TV LED dan Logam Mulia, Simak Caranya

Riski Risbintoro menjabat Kepala Dinas Perindustrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tegal, sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perekonomian dan Pembangunan Setda, juga pernah menjadi Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Kerja Sama Sekretarias DPRD Kabupaten Tegal.

Ketiga pejabat tersebut dinyatakan telah lolos melalui sistem seleksi terbuka. Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan beberapa hal yang menjadi tantangan untuk diselesaikan para pejabat saat ini.

Dalam sektor pertanian, selain mengatasi persoalan klasik seperti bibit distribusi, pupuk bersubsidi, kelangkaan stok dan harga jualnya yang tinggi, juga pendayagunaan Taman Teknologi Pertanian.

''Jangan sampai ada aset yang mangkrak, keberadaan Taman Teknologi Pertanian harus bisa bermanfaat bagi perkembangan pertanian Kabupaten Tegal berbasis teknologi. Soal lainnya adalah soal budidaya bibit bawang putih,''kata Umi Azizah.

”Kerja sama Pemkab Tegal dengan Bank Indonesia (BI) harus ada kejelasan terkait komitmen dan harus ada dievaluasi keseriusan pemerintah untuk membudidayakan bibit bawang putih lokal. Tantangan lain yang juga perlu solusi perlu terobosan atau inovasi adalah regenerasi masyarakat petani,” tambah Umi Azizah.

Baca Juga: BRI Umumkan Bagikan Dividen Rp43,49 triliun di RUPST 2023

Sementara itu, di sektor industri, Bupati Umi Azizah mengharapkan penyerapan tenaga kerja diharapkan bisa secepatnya pulih kembali.

''Pertahankan pembinaan ketenagakerjaan dan juga pendampingan di lingkungan perusahaan industri sudah cukup baik karena ini merupakan salah satu daya tarik investasi di Kabupaten Tegal,''tandasnya.

Adapun untuk bidang sosial, menurut Umi Azizah, dari media sosial dan Lapor Bupati masih terdengar masalah ketidaktepatan sasaran penerima bantuan sosial.

Bupati Tegal menegaskan, akurasi data warga miskin untuk terus diperbaiki dengan aktif melakukan pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan penyaluran berbagai program bantuan sosial (bansos) pemerintah.

“ Bapak ibu adalah pemimpin, bapak ibu adalah leader yang akan mengawal tercapainya tujuan dan cita-cita pembangunan daerah melalui implementasi program dan kegiatan sesuai bidang urusannya masing masing,''tegasnya.

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X