Optimalkan Potensi Desa, Dispermades Pemkab Tegal Petakan Kawasan Pedesaan Jadi 6 Tema, Ini Rinciannya

- Rabu, 15 Maret 2023 | 17:32 WIB
Rapat OPD Dispermades Pemkab Tegal di Gedung Dadali (dok)
Rapat OPD Dispermades Pemkab Tegal di Gedung Dadali (dok)

SLAWI, AYOTEGAL.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Tegal merancang sejumlah program unggulan untuk tahun 2024.

Salah satunya, pemetaan kawasan pedesaan yang terbagi dalam bentuk tema sesuai potensi unggulan masing-masing wilayah.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Forum OPD Dispermades yang digelar di Gedung Dadali Pemkab Tegal, Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga: BRI Peduli Tanggap Bencana Banjir, Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak di Sejumlah Daerah Tanah Air

Kepala Dispermades, Dessy Arifianto mengatakan, pembagian kawasan pedesaan tersebut dilakukan guna mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat desa.

Disebutkan oleh Dessy Arifianto, ada 6 tema pengembangan kawasan pedesaan di Kabupaten Tegal yang mulai diterapkan pada tahun 2024.

1. Industri di Lautan Melati mencakup wilayah pantura, pada kawasan ini menonjolkan sentra industri pengolahan besar dan sedang serta pantai dan masyarakat pesisir dengan hamparan melati sebagai ciri khasnya.

2. Langkah Adituri atau daerah industri mencakup wilayah Talang, Pangkah, Adiwerna dan Dukuhturi

3. Kawasan Sehat Alami atau kawasan ini lebih menonjolkan pada sentra klinik jamu, peneneman bawang putih dan terapi air.

4. Warisan Bumi Lestari, kawasan ini meliputi wilayah Desa Semedo, Cacaban dan sekitarnya, kondisi yang menonjol pada kawasan ini adalah situs purbakala Semedo dan sejarah palung besar Cacaban.

5. Sapa Papa (Sandang, Pangan, Papan dan Pangan) yang meliputi Margasari, Balapulang dan sekitarnya. Kawasan ini adalah sentra tanaman pangan utama, peternakan dan industri meubel.

6. Handayani Inovasi, pada kawasan ini lebih menonjolkan pada lokasi teknologi pertanian,  instansi penting pemerintah dan perguruan tinggi, lokasinya ada di Slawi, Dukuhwaru dan Lebaksiu.

Menurut Dessy Arifianto, dengan adanya pembagian kawasan menjadi enam tema tersebut pemberdayaan desa dengan segala potensinya menjadi terarah menyesuaikan potensi desa masing-masing.

Selain melakaukan pemetaan kawasan pedesaan, lanjut Dessy, pihaknya secara bertahap juga mendorong desa untuk mewujudkan smart village (Desa Cerdas) yang berbasis penggunaan teknologi informasi.

Baca Juga: Honda Community Jateng Adakan Bikers Adventure Camp di Kampung Surga

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X