Wali Kota Tangsel Apresiasi Langkah Cepat Penanganan Kecelakaan Bus di Guci ke Bupati dan Kapolres Tegal

SLAWI, AYOTEGAL.COM - Untuk kali kedua, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie datang ke Kabupaten Tegal.

Jika sebelumnya Benyamin Davnie menjemput warganya yang menjadi korban kecelakaan bus yang masuk jurang di Guci, kali ini bersilaturahmi ke Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Tegal Umi Azizah, Jumat 19 Mei 2023.

Rombongan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie diterima oleh Bupati Umi Azizah, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun serta jajaran pejabat Pemkab Tegal, serta pihak RSUD dr Soeselo Slawi.

Baca Juga: Petanesia Kabupaten Tegal Siapkan Penyambutan 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur di Pantai Purin

Momen silaturahmi berlangsung akrab antar kedua kepala daerah tersebut. Bupati Umi Azizah maupun Walkot Benyamin Davnie mengungkapkan potensi daerah masing-masing.

Dalam kesempatan itu, juga sekaligus Benyamin Davnie mengucapkan Selamat Hari Jadi ke 422 Kabupaten Tegal. Sementara Umi Azizah menyampaikan potensi daerah dan sosio kultur masyarakat Tegal yang memiliki tipe pekerja keras.

''Jangan heran, jika warga Tegal banyak juga yang merantau ke Kota Tangerang Selatan, karena banyak juga warteg dan martabak. Kalau di sana mungkin disebut kue bandung. Yang pasti masyarakat Tegal punya karakter pekerja keras,''kata Uni Azizah membuka perbincangan.

Usai silaturahmi, Benyamin Davnie kedatangannya ke Kabupaten Tegal dalam rangka silaturahmi antara Pemkot Tangerang Selatan dengan Pemkab Tegal setelah secara bersama-sama melakukan penanganan korban kecelakaan bus di objek wisata Guci beberapa waktu lalu.

''Ucapan terima kasih kami sampaikan terutama atas respon cepat yang dilakukan oleh seluruh jajaran Pemkab Tegal dan Polres Tegal saat menangani korban kecelakaan, mulai proses evakuasi, membawa para korban ke Rumah Sakit, dan upaya cepat lainnya,''kata Benyamin Davnie kepada AyoTegal.

Baca Juga: Kukuhkan 544 Personel Jadi Polisi RW, Kapolres Tegal: Tidak Gantikan Peran Bhabinkamtibmas

Langkah cepat tersebut, lanjut Wali Kota Tangsel, bisa memperkecil angka kesakitan warga yang menjadi korban.

Disampaikan oleh Benyamin Davnie, korban kecelakaan bus tersisa satu orang yang hingga kini masih dalam perawatan dan dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta. Untuk korban lainnya sudah pulang atau kembali ke rumah masing-masing.

Menurut Benyamin Davnie, berkat sinergi, kolaborasi, dukungan dan kerja keras semua pihak seperti Kapolres Tegal, Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Kalak BPBD, Dinas Kesehatan, pemerintah Kecamatan, Desa, Puskesmas terdekat, relawan dan masyarakat Guci, korban secara cepat bisa dievakuasi dan tertangani dengan baik.***