Kisah Sukses Pemuda Desa di Slawi Tanam Melon Premium, Berobsesi Manfaatkan Tanah Wakaf Tidak Produktif

- Senin, 22 Mei 2023 | 17:15 WIB
panen melon Greenhouse Lebah Madu di Desa Dukuhwringin (dok)
panen melon Greenhouse Lebah Madu di Desa Dukuhwringin (dok)

SLAWI, AYOTEGAL.COM - Pemuda Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal sukses tanam melon. Dalam budidaya tanam melon jenis premium tersebut, mereka memanfaatkan tanah wakaf yang tidur dan tidak produktif.

Berawal dukungan Lazismu dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal dalam program Tani Bangkit, pemuda Desa Dukuhwringin melakukan panen perdana di Greenhouse Lebah Madu pada Minggu 21 Mei 2023.

Manajer Lazizmu Kabupaten Tegal, Khoirunizar menjelaskan, budidaya melon premium tersebut merupakan ikhtiar agar pemuda mulai bangkit dan melirik bidang pertanian untuk kemandirian perekonomian.

Baca Juga: bank bjb Ikut Tawarkan ST010, Ada Cashback Menarik bagi Investor

Disampaikan oleh Nizar, melon yang dipanen jenis sweet net. ''Untuk golden dan sakata belum bisa dipanen karena belum maksimal, rasa manisnya mungkin sekitar 3-5 hari lagi baru bisa dipanen,"ujar Nizar.

Dalam greenhouse tersebut, lanjut Nizar, pihaknya menanam 900 melon dengan estimasi jika panen seluruhnya bisa mencapai 1 ton.

Menurut Nizar, dengan sistem green house dalam grand desain dalam kurun waktu 2 tahun, pihaknya menargetkan 50 titik green house milik Pemuda Muhammadiyah.

Koordinator Program Tani Bangkit, Abdul Basit menambahkan, warga sangat antusias untuk mengikuti acara ini dan mendukung program Tani Bangkit.

Baca Juga: Sekaligus Rapat Kerja, IKWI Jawa Barat Award 2023 Diberikan untuk 4 Kategori

"Kegiatan ini di dukung oleh Pimpinan Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Lazizmu, ini adalah percontohan yang pertama dan harapannya ini bisa dicontoh Pemuda Muhammadiyah di desa lain,"katanya.

Yang menarik dari program tersebut, menurut Basit, memanfaatkan tanah wakaf yang tidur, terbengkalai, dan tidak produktif.

Terpisah Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Abdul Ghofar Ismail, berharap kegiatan ini bisa memotivasi pemuda Muhammadiyah lainnya utk menjadi tani bangkit yang kreatif dan inovatif,

"Banyak peluang dan ruang yang belum tergarap baik milik pribadi maupun milik persyarikatan, dan ini bisa bermanfaat,"tandas Abdul Ghofar.***

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X