SLAWI, AYOTEGAL.COM – Dalam rangka memperingati HUT ke-422 Kabupaten Tegal, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal menggelar demo massal pembuatan biosoka di lapangan Pemkab Tegal bersama Bupati Tegal Umi Azizah pada Kamis 25 Mei 2023.
Demo massal ini dimulai pukul 10.00 WIB dan diikuti 200 orang, yang terdiri dari gabungan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), POPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco menyampaikan, tujuan dari demo pembuatan biosaka secara massal ini untuk mensosialisasikan kepada petani yang saat ini merasa kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Baca Juga: Komisi D DPRD Jawa Tengah Talkshow Cara Memaknai Kebangkitan Nasional
“Meskipun biosaka bukan sebagai pupuk melainkan elisiter. Manfaatnya banyak, salah satunya mengurangi penggunaan pupuk kimia, mengurangi pestisida dan meningkatkan hasil pertanian. Mudah-mudahan lewat temen-temen yang hadir, bisa digerakkan secara massal di daerah masing-masing,” ujar Agus.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah memberikan semangat kepada petani bahwa pertanian hingga kini masih menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Kabupaten Tegal.
Sehingga, lanjut Umi Azizah, Pemkab Tegal berkomitmen untuk mendorong sektor agraria termasuk dengan inovasi pertanian untuk menguatkan sektor yang mendukung ketahanan pangan masyarakat.
“Pertanian mengandalkan sumber daya alam, sehingga tidak lepas dari ancaman kerusakan lingkungan. Kualitas tanah semakin berkurang karena pupuk kimia. Saya petani, nasibnya sama dengan panjenengan. Bingung dengan pupuk yang harganya mahal, sudah mahal barangnya tidak ada. Mudah-mudahan Biosaka ini mengurai permasalahan yang kita hadapi,” harap Umi.
Baca Juga: Tips Pengecekan Motor Agar Berkendara Jadi Lebih Irit
Biosaka adalah inovasi teknologi pertanian dari Kabupaten Blitar yang telah diaplikasikan sejak tahun 2019.
Keberhasilan Biosaka dalam meningkatkan hasil pertanian seluas 12.000 hektar lahan membuat Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, melakukan kunjungan pada tahun 2022. Tindak lanjutnya di Kabupaten Tegal, pertengahan tahun 2021 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal melakukan sosialisasi teknik Biosaka pada petani Kabupaten Tegal.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan Tri Jatiningsih menceritakan pengalaman menarik seorang petani dari Lebaksiu.
Pasalnya, ada beberapa petani yang tidak berhasil membuat biosaka karena perasaan ragu terhadap teknologi tersebut saat membuatnya. Namun, pada sebagian petani lain yang merasa yakin, pembuatan Biosaka tersebut berhasil.
“Pembuatan Biosaka ini sangat mudah dan murah. Hanya bermodal minimal 4 jenis rerumputan yang berbeda dan air,” jelas Tri.
Baca Juga: Tips Pengecekan Motor Agar Berkendara Jadi Lebih Irit
Artikel Terkait
Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Tegal Masih Tersedia hingga Desember 2020
Warga Blora Menimbun Pupuk Subsidi, Dijual Melebihi HET
Atasi Sampah di 3 TPS, DLH Kabupaten Tegal Berikan Tips Kelola Sampah dari Biopori hingga Jadi Pupuk Cair
Sinergi BNI, Pertamina, Pupuk Indonesia & ITB, Perkuat Pengembangan Pabrik Katalis
Pupuk Mahal, Ratusan Petani Geruduk Kantor Bupati Tegal, Ini 8 Tuntutannya