Komandan Banser Kabupaten Tegal Mundur dari Bakal Caleg PKB Jateng, Fanani: Hasilnya Tak Sesuai Harapan

- Jumat, 26 Mei 2023 | 18:53 WIB
Mashadi Zaeni yang merupakan Kasatkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Tegal mencabut berkas pencalonan diri bakal caleg (dok)
Mashadi Zaeni yang merupakan Kasatkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Tegal mencabut berkas pencalonan diri bakal caleg (dok)

SLAWI, AYOTEGAL.COM - Kabar mengejutkan datang dari bakal calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah asal Kabupaten Tegal M Mashadi Zaeni.

Mashadi Zaeni yang merupakan Kasatkorcab Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Tegal mencabut berkas pencalonan diri bakal caleg Provinsi Jawa Tengah Dapil XII.

Pencabutan berkas pencalonan M Mashadi dilakukan Kamis 25 Mei 2023 di KPU Provinsi Jateng.

Baca Juga: Solusi Kelangkaan Pupuk, Petani di Kabupaten Tegal Demo Massal Pembuatan Biosoka

Pengunduran diri Mashadi Zaeni diungkapkan oleh Ketua Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani. ''Komandan M Mashadi Zaeni merupakan kader terbaik Banser Kabupaten Tegal. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Kepala Provost Banser Jawa Tengah,''kata Fanani kepada AyoTegal.

Disampaikan oleh Fanani, Mashadi Zaeni maju dalam pencalegan untuk Dapil XII DPRD Jateng juga merupakan intruksi organisasi PC GP Ansor Kabupaten Tegal.

''Tapi hasilnya diluar dugaan. M Mashadi mendapat nomor Daftar Calon Sementara (DCS) di nomor terakhir. Jelas ini tidak sesuai harapan. Kami merasa tidak dikehendaki,"tandas Fanani.

Menurut Fanani, Mashadi Zaeni maju sebagai Bacaleg dari PKB merupakan aspirasi dari Ansor dan Banser Kabupaten Tegal.

Fanani menilai, aspirasi dari Ansor Banser tersebut tidak diakomodir. "Kita sebagai kader Ansor Banser sudah sama-sama tahu, bahwa Ansor Banser tidak ada urusan dengan partai politik manapun, apapun partainya, siapapun elitnya,''tandasnya.

Baca Juga: Komisi D DPRD Jawa Tengah Talkshow Cara Memaknai Kebangkitan Nasional

Kecuali Ansor Banser berurusan dengan partai politik, yang partai itu betul-betul memperjuangkan aspirasinya Ansor dan Banser, akan kita kawal," tegasnya.

Fanani menduga, bahwa kehadiran M Mashadi tidak diinginkan oleh oknum partai yang berasal khawatir akan kebesaran namanya.

"Mereka mungkin khawatir tergerus akan karir politiknya. Sangat disayangkan, petinggi partai memilih pembisik yang keliru. Oleh karena kader terbaik berarti tidak diakomodir, maka sewajarnya M Mashadi balik kanan dari PKB,''pungkas Fanani.***

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X