SLAWI, AYOTEGAL.COM – Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, buruh di Kabupaten Tegal menggelar Halal Bihalal dengan tema Merajut Kebersamaan Pekerja Dan Pengusaha di Hari Yang Fitri di GOR Trisanja Slawi, pada Sabtu 27 Mei 2023.
Sebelumnya, acara yang diikuti sekitar 500 buruh melakukan senam bersama dan di akhir acara dibagikan doorprize dari kupon yang telah dibagikan sebelumnya.
Ketua Panitia Pelaksana Susianto berharap melalui peringatan Hari Buruh Internasional ini agar pengangguran di Kabupaten Tegal tahun ini berkurang seiring bertambahnya industri di Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Susul Komandan Banser, Bakal Caleg PKB di Kabupaten Tegal Ajukan Pengunduran Diri
''Kabupaten Tegal dalam memperingati Hari Buruh tampil beda, santun dan luar biasa, sehingga semuanya dapat bekerja dengan nyaman di Kabupaten Tegal. Karena kebanggan tersendiri kalau kita bekerja,”kata Susianto.
Perwakilan Serikat Pekerja, Warnoto melaporkan kepada Bupati Tegal Umi Azizah yang hadir, bahwa serikat pekerja telah menjalankan kewajiban yang diamanahkan yaitu untuk menjaga kondusifitas iklim pekerja di Kabupaten Tegal.
Hal tersebut diwujudkan dengan pembentukan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) di Kabupaten Tegal.
“Jadi harapan kami, 36 perusahaan besar yang sudah masuk di dalam keanggotaan Apindo Kabupaten Tegal menjadi perusahaan yang tunduk dan patuh akan peraturan ketenagakerjaan. Mari berjuang bersama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja,”ujarWarnoto.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menuturkan untuk para pekerja dan pengusaha bersama–sama saling memahami hak dan kewajibannya karena hubungan industrial yang baik adalah kunci kondusivitas dalam bekerja.
Bupati Umi Azizah menegaskan, Pemkab Tegal berkomitmen siap memfasilitasi dialog yang diperlukan untuk mendengarkan permasalahan lapangan yang terjadi.
Baca Juga: Dikukuhkan, Fathin Hammam Jabat Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tegal
“ Melalui peringatan Hari Buruh Internasional ini, tujuan dasar kita semuanya adalah bagaimana kita membangun kebersamaan, meningkatkan ketahanan sosial khususnya dari pekerja dan buruh di Kabupaten Tegal,” jelas Umi.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan jaminan kematian (JKM) oleh Bupati Tegal.
Santunan diberikan kepada 3 keluarga, masing-masing sejumlah Rp 42 juta dan diserahkan kepada ahli waris. Rangkaian acara berikutnya adalah Tausiyah oleh K.H Akrom dan diakhiri dengan pengundian doorprize.
Artikel Terkait
1.052 Buruh Tembakau di Kabupaten Tegal Terima BLT Hasil Cukai, Ini Rinciannya
Geger, Buruh Pabrik Sepatu di Lebaksiu Tegal Kesurupan Massal
Lansia dan Buruh Bongkar Muat di Pemalang Terima Bansos BBM
Bersama Relawan BroNies Pantura Barat, Emak-emak dan Buruh Bagi-bagi Takjil di Kota Tegal
May Day 2023, Ribuan Buruh Ikuti Jalan Sehat Rayakan Hari Jadi ke 443 Kota Tegal , Dibuka dengan Tari Geyol