Pemkab Tegal Raih Predikat WTP 7 Kali Berturut-turut, Ini Pandangan dari Fraksi DPRD

- Rabu, 7 Juni 2023 | 21:55 WIB
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal (dok)
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal (dok)

SLAWI, AYOTEGAL.COM - Sejumlah Fraksi di DPRD Kabupaten Tegal telah memberikan pemandangan umum terkait dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal yang telah meriah predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Hal tersebut terungkap dalam penyampaian pandangan umum fraksi dalam Rapat Paripurna tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tegal tahun anggaran 2022, Selasa 6 Juni 2023.

Fraksi PKB menyampaikan penilaian pencapaian yang luar biasa karena WTP diraih Pemkab Tegal selama 7 kali berturut-turut dari hasil audit oleh BPK.

Baca Juga: Mantab, Dana Aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Tegal untuk Perbaikan Jalan Rusak Karanganyar-Srengseng

Begitu pula dengan Fraksi PDI Perjuangan yang juga mengucapkan selamat atas raihan WTP tersebut.

"Namun sayangnya, akuntabilitas keuangan daerah yang ditunjukkan dalam LHP BPK baru sebatas kewajaran administratif," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Nursidik, melalui pandangan umum Fraksi.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi PPP Nurani Rakyat Naufal Sholeh. Dia menilai, Pemerintah Kabupaten Tegal sudah sangat baik karena berhasil mempertahankan prestasi WTP sebanyak 7 kali berturut-turut.

Tak terkecuali dengan Fraksi Demokrat Sejahtera. Secara umum, Fraksi ini juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Tegal atas laporan Pertanggungjawaban APBD 2022 yang telah berjalan baik.

"Hal seperti ini harus dipertahankan," kata Ketua Fraksi Demokrat Sejahtera Sriyanto.

Baca Juga: Kembangkan Edukasi Berkendara yang Efektif, AHM Bersinergi dengan Jasa Raharja

Sementara, Fraksi Gerindra dan Golkar justru mengkritisi soal PAD dan Pelaksanaan APBD.

"Walau PAD melampaui target hingga 111,78 persen, tapi ada selisih besar antara target dan realisasi," kata Ketua Fraksi Gerindra Ninik Budiarti melalui Pandangan Umumnya.

Sedangkan Ketua Fraksi Golkar, M. Khuzaeni menyinggung soal pelaksanaan APBD. Menurutnya, APBD tahun 2022 adalah APBD yang kelabu.

"Karena baru pernah terjadi gagalnya pembahasan APBD Perubahan, jadi WTP terasa hambar," tandasnya.***

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X