Tilik Desa Bupati Tegal 2023 di Margasari Diwarnai Dialog Interaktif, Warga Antusias

MARGASARI, AYOTEGAL.COM - Kegiatan perdana program Bupati Tegal Tilik Desa 2023 digelar di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Rabu 7 Juni 2023.

Sehari sebelummnya, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) dan Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) menggelar Festival Seni dan Budaya di desa setempat.

Kehadiran Bupati Tegal Umi Azizah yang didampingi sejumlah OPD Pemkab Tegal mendapat sambutan hangat dari warga untuk mengikuti dialog interaktif.

Baca Juga: Sakit Stroke, Satu Anggota Jamaan Haji Asal Pemalang Meninggal di Tanah Suci

Warga proaktif dalam dialog interaktif terkait dengan masalah sosial hingga ke pelayanan masyarakat.

Terungkap dalam dialog, warga menyinggung soal pelayanan KTP, Penerangan Jalan Umum (PJU), pengangkutan galian C.

Salah seorang warga, Ali menyampaikan persoalan BPJS tidak aktif yang dimiliki masayarakat. Kemudian, masyarakat juga ada yang berkinginan agar bantuan nutrisi untuk balita agar terhindar dari stunting untuk diubah.

”Kami berharap kepada pemerintah agar bantuan biscuit dapat diganti,” kata Tuti, warga Desa Margasari yang merupakan aktivis PKK.

Warga lain Sarwiji, warga asal Desa Wanasari menanyakan tentang pembangunan jembatan antara Desa Margasari dan Dewa Wanasari. Dimana jembatan yang sangat bermanfaat bagi kedua desa itu hilang terbawa arus banjir.

”Kami bertanya dan berharap kepada bupati, apakah dapat diusahakan pembuatan jembatan yang sekarangs udah tidak ada,”ujarnya.

Dalam dialog yang dipandu oleh M Fatkhurrohman dan Syamsul Falah dari DKDKT, Bupati Umi Azizah langsung memberikan kesempatan kepada kepala OPD terkait untuk menjawab persoalan warga tersebut.

''Soal KTP kami selalu berusaha agar tidak lagi ada calo dan dapat dilayani dengan cepat. Kami berharap masyarakat datang sendiri. Pasti langsung jadi,” kata Kepala Dukcapil Kabupaten Tegal Tri Guntoro.

Terkait dengan PJU dari Margasari ke Prupuk Utara, Kepal Dishub Kabupaten Tegal Budi Eko menjelaskan, bahwa saat ini ada beberapa kondisi lampu PJU yang mati. Tak hanya lampu yang mati, baut atau besi di PJU banyak yang hilang.

''Kami tahun ini akan memperbaiki PJU yang mati, meski tidak semua. Sebab anggarannya terbatas. Terkait dengan baut atau besi yang hilang, kami mengajak kepada masyarakat untuk ikut menjaga,”ujar Budi Eko.

Sementara tentang galin C, Bersama Satpol PP dan dinas lain pihak sopir selalu ditegur agar menutup truk dengan terpal. ”kami minta segera lapor dan pasti kami akan bertindak,” imbuhnya.

Baca Juga: 36 Ribu Peserta Siap Ikuti Harlah Muslimat NU ke 77 Se-Jawa Tengah di Tegal, Hadir Khofifah Indar Parawansa