Gelar Musda, Lasqi Kabupaten Tegal Kembali Diaktifkan

PANGKAH, AYOTEGAL.COM - Bertempat di Balai Desa Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah, diadakan Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Tegal, Minggu 22 Januari 2023.

Musda Lasqi Kabupaten Tegal digelar setelah vakum sekian lama. Ketua panitia Musda Lasqi Kabupaten Tegal, Mufaizin mengatakan, seni Islam di Kabupaten Tegal sangat beragam dan berkembang.

''Seperti qasidah, hadroh, marawis, gambus dan bahkan terbang jawa, sayang kalau tidak ada lembaga resmi yang menaungi, karena itu sudah saatnya Lasqi Kabupaten Tegal diaktifkan,"katanya.

Baca Juga: Status Gunung Dieng Waspada, Ganjar Imbau Masyarakat dan Pengelola Wisata Siaga

Mufaizin yang pada tahun 1995 pernah menjadi peserta qasidah sampai tingkat nasional itu menyebutkan, Kabupaten Tegal punya potensi yang luar biasa.

''Apalagi anak - anak mudanya dengan talenta dan vokal yang luar biasa,'' lanjut Muafizin yang juga Kepala Desa Grobog Kulon, Pangkah.

Sementara itu, Sekjen DPP Lasqi, Inu Aminudin mengucapkan selamat dan sukses untuk Musda Lasqi Kabupaten Tegal,

Inu Aminudin menyampaikan DPW Lasqi Jawa Tengah saat ini demisioner. ''Mudah - mudahan diawali dari Kabupaten Tegal DPD - DPD di Provinsi Jawa Tengah akan mulai mengadakan musda kembali dan ini akan sejalan dengan program DPP,''katanya.

Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan DPD Kabupaten Tegal pertama legalitas Lasqi, penguatan struktur dan program kerja.

Baca Juga: CERITA TEGALAN Akhir Pekan, Tekan Bojong

Musda Lasqi Kabupaten Tegal dihadiri oleh para senior seni qasidah kabupaten seperti A Ta'rifudin, Watemo Widjojo, Suharjo, Arifin, Mudin, Nana, Malawi, Thamrin, Endang, Titin dan juga hadir Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) Imam Djoen.

Untuk diketahui lembaga Lasqi didirikan pada 20 September 1970 oleh Prof. DR. HJ. Tuti Alawiyah, MM (Mantan Menteri); DR. H. Ibasyah Ishak, M.Si (Mantan Ketua MPR RI); DR. H. Ginanjar Kartasasmita (Mantan Sekjen DPR RI) serta budayawan, seniman, tokoh masyarakat Jakarta.