Operasi Pasar Murah di Pekalongan, BI Tegal Sediakan 1,5 Ton Beras, Bayar Pakai QRIS Dapat Minyak Goreng

PEKALONGAN, AYOTEGAL.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal bersama Pemerintah Kota Pekalongan menggelar operasi pasar murah beras premium dan bawang merah dengan harga yang terjangkau sebagai upaya mengendalikan laju inflasi pangan.

Operasi pasar murah tersebut berlangsung di Pendopo Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin 27 Maret 2023.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal, M. Taufik Amrozy menjelaskan, dalam operasi pasar murah ini menyediakan 1.5 ton beras premium yang dikemas dalam 5 kilogram dan 104 kilogram bawang merah.

Baca Juga: Polres Tegal Kota Amankan 5 Remaja, Diduga Hendak Tawuran Bawa Senjata Tajam

"Harga beras premium di pasar murah ini kita jual hanya Rp52 ribu/5 kg dan bawang merah per kilogramnya hanya Rp 18.000," katanya.

Selain masyarakat bisa membayar dengan uang cash, masyarakat juga bisa gunakan uang elektronik (cashless) melalui scan Quick Response Code Indonesia Standart (QRIS).

"Masyarakat yang membayar dengan QRIS mendapat gratis Minyak Goreng kemasan 1 liter dan cash back Rp 3 ribu," katanya.

Taufik menyatakan, hadiah minyak goreng ini hanya sebagai QRIS experience saja dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat.

"Operasi pasar murah ini sudah sering kami lakukan bersama jajaran TPID Pemda dari Brebes sampai Batang dan akan lebih digencarkan di Bulan Ramadhan ini," pungkasnya.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan operasi pasar murah ini untuk komoditi beras premium dan bawang merah.

"Operasi pasar ini sangat dimanfaatkan baik oleh masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya," ucap Aaf.

Baca Juga: Membanggakan, Pebalap Astra Honda Kumandangkan Indonesia Raya di ARRC Thailand

Antusias masyarakat dalam berbelanja di operasi pasar murah ini sangat tinggi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan dan Lebaran yang terus mengalami peningkatan.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi keberkahan dan membawa manfaat untuk masyarakat Kota Pekalongan,"harapnya.

Sementara itu, salah satu warga Perumahan Podosugih, Rina menyatakan harga komoditi beras dan bawang merah yang dijual di operasi pasar murah ini selisih harganya terpaut jauh dengan harga di pasaran saat ini.