Pendaftaran Penerimaan Polri 2023 Ditutup, 153 Peserta Tandatangani Pakta Integritas di Polres Pemalang

PEMALANG, AYOTEGAL.COM - Pendaftaran Penerimaan Terpadu Anggota Polri tahun 2023 ditutup pada Senin 17 April 2023 pukul 16.00 WIB.

Sebanyak 153 peserta yang telah selesai melakukan verifikasi di Polres Pemalang.

Selajutnya, mereka mengikuti proses penandatangan pakta integritas, pengambilan sumpah dilanjutkan pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal sebelum melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya di Aula Tribrata, Selasa 18 April 2023.

Baca Juga: Jangan Injury Time, KPU Ingatkan Parpol dalam Bintek Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten Tegal di Pemilu 2024

Penandatangan pakta integritas tersebut dihadiri Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, LSM Komite Masyarakat Pemalang Anti Korupsi (KOMPAK) Kabupaten Pemalang, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pemalang.

Kapolres Pemalang mengatakan, penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah diikuti seluruh panitia seleksi, orang tua wali dan peserta sebagai wujud komitmen untuk tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) selama berlangsungnya seleksi penerimaan terpadu Tamtama, Bintara dan Akpol tahun 2023.

“Kami mengharapkan pelaksanaan tes dilaksanakan dengan maksimal dan jujur, tidak memberi maupun menerima imbalan dalam bentuk apapun, karena penerimaan Polri gratis dan tidak dipungut biaya apapun,” kata Kapolres Pemalang.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pemalang juga berpesan kepada panitia seleksi, agar mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah) selama proses seleksi penerimaan Polri.

Baca Juga: #Cari_Aman kelola Stress Saat Berkendara Mudik

“Jangan mencoreng nama baik institusi Polri, jika ditemukan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan tes, maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolres Pemalang.

Dengan dilaksanakannya penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah, Kapolres Pemalang mengharapkan, para peserta, orang tua wali dan panitia seleksi memiliki komitmen yang sama untuk tidak melakukan KKN.

“Saya harapkan, apa yang telah kita ucapkan dan tanda tangani dapat diimplementasikan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Tuhan yang Maha Esa,” kata Kapolres Pemalang.***