Musnahkan 500 Knalpot Brong, Kapolres Pemalang: Sepeda Motor Jangan Dibikin Aneh-aneh

- Senin, 20 Februari 2023 | 15:08 WIB
Pemusanahan knalpot brong di Mapolres Pemalang (Humas Polres Pemalang)
Pemusanahan knalpot brong di Mapolres Pemalang (Humas Polres Pemalang)

PEMALANG, AYOTEGAL.COM - ''Coba bayangkan kalau dengar suara knalpot seperti ini, terutama yang punya bayi. Pastinya akan sangat terganggu,''kata Kapolres Pemalang Yovan Fatika Handhiska Aprilaya sambil menunjukkan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.

Suara bising terdengar memekakan telinga saat AKBP Yovan Fatika menghidupkan mesin sepeda motor tersebut saat Konferensi Pers di Mapolres Pemalang, Sanin 20 Februari 2023.

Karena itu, menurut AKBP Yovan Fatika, dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 yang digelar selama 14 hari, sejak 4 Februari 2023 telah menyita 500 knalpot brong.

Baca Juga: AHM Hadirkan Suguhan Kelas Dunia di IIMS 2023

Barang bukti 500 knalpot brong tersebut dengan disaksikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang Mukminun dimusnahkan dengan cara dipotong.

''Biarkan sepeda motor utuh dari pabrikan atau dealer. Jangan dibiki aneh-aneh. malah mengganggu warga. Karena itu, dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 kita amankan,''tegas Kapolres Pemalang.

Selama gelaran Operasi keselamatan, lanjut AKBP Yovan Fatika, polres pemalang berhasil melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas, baik melalui tilang elektronik, tilang manual maupun teguran.

“Secara keseluruhan, polres pemalang telah menjaring 3.250 pelanggar melalui tilang elektronik statis, 3.907 pelanggar dengan tilang elektronik mobile, serta 700 pelanggar melalui tilang manual,” kata Kapolres Pemalang.

Selain itu knalpot brong, polres pemalang juga mengamankan 16 unit kendaraan odong-odong karena penggunaannya sudah menyalahi aturan.

“Odong-odong ini digunakan untuk mengangkut masyarakat layaknya kendaraan angkutan umum,” kata Kapolres Pemalang.

Baca Juga: Karnaval SCTV Meriahkan Hari Jadi ke 443 Kota Tegal, Dedy Yon Nyanyikan Lagu Mbah Amir Ngarit Suket

Menurut AKBP Yovan Fatika, kendaraan seperti ini spesifikasinya bukan di jalan umum, hanya untuk area atau jalan-jalan tertentu, contohnya di area objek wisata.

Kapolres Pemalang mengatakan, penggunaan kendaraan odong-odong di jalan umum sangat membahayakan keselamatan penumpangnya.

“Jadi kita himbau juga kepada masyarakat, khususnya penumpang agar dapat memanfaatkan kendaraan atau angkutan umum,” kata Kapolres Pemalang.

Kapolres Pemalanng mengatakan, polres pemalang berkomitmen akan terus bersinergi dengan Dinas Perhubungan, dalam mewujudkan Kabupaten Pemalang yang tertib berlalu lintas. “Sehingga diharapkan, fatalitas korban kecelakaan dapat kita tekan, bahkan kita hilangkan,” kata Kapolres Pemalang.

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Honda ADV160 Sabet Gelar Motor Terbaik di Indonesia

Selasa, 28 Maret 2023 | 15:56 WIB

Pentingnya Ganti Oli Motor Secara Teratur

Jumat, 17 Maret 2023 | 22:03 WIB
X