SLAWI, AYOTEGAL.COM - Kabupaten Tegal memiliki desa sinema, yakni berlokasi di Desa Kepunduhan, Kecamatan Kramat.
Desa Sinema Kepunduhan telah menorehkan sejumlah prestasi baik tingkat lokal, regional maupun nasional dengan berbagai judul film.
Tak pelak, Desa Sinema Kepunduhan kini menjadi baromater para sineas muda untuk menciptakan karya-karyanya di bidang perfilman.
Baca Juga: Gayeng, Pertunjukan Rakyat Ayo Vaksin FK Metra di Pendapa Amangkurat Tegal
Keberadaan Desa Sinema Kepunduhan tak lepas dari inisiator sang sutradara yang cukup dikenal di kalangan sineas Tegal, yakni Marjo Klengkam Sulam.
Sutradara Terbaik Festival Film Tegal (FFT) 2019, Marjo Klengkam Sulam, 54 tahun ini juga mengantarkan film pendek berjudul Brangasan tampil di Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang digelar oleh Kemenparekraf tahun 2021.
Marjo Klengkam Sulam telah jadi sosok yang inspiratif bagi sineas Tegal. Saat ditemui AyoTegal, Marjo Klengkam terjun di dunia penyutradaraan sudah mendarah daging dalam tiga dasawarsa.
Marjo terpikat dengan film sejak menempuh pendidikan di Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri Tegal, tahun 1988.
''Berawal dari dunia teater, awal teater sekolah namanya ‘Study Teater Bravo’ di SGO N Tegal dengan bimbingan Dr Irawan Haryo Gunadi sekitar tahun 1988-an,''kata Marjo Klengkam Sulam.
Baca Juga: PMB Tahun 2022, IBN Tegal Gelar Seleksi Ujian Masuk Calon Mahasiswa Gelombang Pertama
“Setelah itu, saya masuk Teater RSPD tahun 1989 dan kemudian mencoba membuat naskah sendiri dan belajar menyutradarai sendiri,''lanjut Alumni SMP N 2 Kramat dan SGO N Tegal.
Terkait dengan perjalanan karirnya sebagai sutradara, Marjo mengaku penuh dengan perjuangan yang panjang. Hal yang paling terkesan, saat dia merantau ke Jakarta sekitar tahun 1998 berjualan kue semprong kelilingan.
Terkait nama Klengkam Sulam, Marjo mengungkapkan, yaitu tambahan nama Klengkam itu dari Irawan Haryo Gunadi, guru teaternya di SGO N Tegal.
“Karena kata Pak Irawan, tampilan saya di panggung, sense humornya manis, dan menggigit kaya permen klengkam. Sedangkan nama Sulam diilhami dari FTV Baju Lebaran untuk Sulam, nama tokoh utamanya, Sulam dan kemudian nama itu diberikan oleh sutradara M Irhasani, “ paparnya.
Marjo pun mengaku Yono Daryono, sutradara dan aktor dari Tegal yang paling memotivasi dirinya untuk terjun dalam dunia penyutradaraan. “Saya banyak belajar dari beliau,“ucapnya.
Artikel Terkait
Daftar Pemenang Festival Film Tegal 2021, Smansa Cyber Group Mendominasi, Marjo Klengkam Sutradara Terbaik
Film Krenteg Karya Desa Sinema Kepunduhan Tegal Jadi Pembuka Festival Family Sunday Movie
Desa Sinema Kepunduhan Tegal Tampilkan Film 'Brangasan' di Pekan Puncak AKI 2021
Keren, Film Wayang Walisongo Karya Sanggar Putra Satria Laras Tegal Tayang di Museum Aga Khan