Teater Akar FKIP UPS Tegal Gelar Parade Monolog Cari Bibit Aktor Terbaik Jelang Peksimida Jateng

- Kamis, 28 Juli 2022 | 19:13 WIB
Salah seorang aktor dalam lakon monolog Tolong Karya Nano Riantiarno Sutradara Tiwi (dok)
Salah seorang aktor dalam lakon monolog Tolong Karya Nano Riantiarno Sutradara Tiwi (dok)

TEGAL TIMUR, AYOTEGAL.COM Teater Akar FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal mengelar Parade Monolog di Auditorium UPS Tegal, Rabu-Kamis 27-28 Juli 2022.

Parade Monolog Teater Akar UPS Tegal menghadirkan tujuh penyaji dengan membawakan beberapa lakon yakni Patih Nguntalan, Tolong, Spinx Triple X, Balara Sumarah, Mata Rembulan, dan Lugu Kayu Bakar.

Ketua Teater Akar FKIP UPS Tegal, Dewi Salsabila menyampaikan pamentasan parade monolog tersebut merupakan program kerja tahunan.

Baca Juga: Inovatif, Budidaya Ikan Lele dalam Ember Dikembangkan di Brebes

"Pada tahun 2022 ini kami baru bisa menyelenggarakan Parade Monolog, hal itu dikarenakan selama dua tahun kami menunda giat ini karena masih pandemi Covid-19," ujar Dewi.

Dewi Salsabila juga menambahkan bahwa dengan diselenggarakan pentas monolog diharapkan muncul bibit-bibit aktor terbaik dari Teater Akar untuk persiapan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Tengah tahun 2022.

"Ini bentuk keseriusan kami dalam mempesiapkan aktor dan sutradara yang terbaik dalam menghadapi seleksi internal kampus dan nantinya akan akan menuju ke Peksimida," ujar Dewi.

Baca Juga: Lanal Tegal Tanam 5.000 Mangrove di Par In Brebes

Sedangkan Bontot Sukandar selaku seniman Kota Tegal sekaligus apresiator seni parade monolog Teater Akar mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Teater Akar adalah bentuk intensitas dalam menghadirkan program kerja sebuah kelompok kesenian.

"Saya mengapresiasi parade monolog ini, Teater Akar adalah teater kampus yang selalu intens menggelar pementasan dan program-program lainnya. Semangat ini patut kita dukung, baik dari pihak kampus sendiri ataupun dari pihak lain," ujar Bontot Sukandar.

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Desakralisasi Ritual Tradisi

Kamis, 18 Agustus 2022 | 16:31 WIB

Candra Mawa dari Desa Pangka

Jumat, 7 Januari 2022 | 16:53 WIB

KST Gagas Kongres Sastra Tegalan

Selasa, 3 September 2019 | 21:42 WIB
X