Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berikan Pelatihan Kompos di Warureja

- Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:44 WIB
Mahasiswa KKN dari rumah kelompok 64 memberikan pelatihan membuat kompos dari kotoran kambing atau pupuk bokashi di Desa/Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.(dok)
Mahasiswa KKN dari rumah kelompok 64 memberikan pelatihan membuat kompos dari kotoran kambing atau pupuk bokashi di Desa/Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.(dok)

WARUREJA, AYOTEGAL.COM -- Mahasiswa KKN dari rumah kelompok 64 memberikan pelatihan membuat kompos dari kotoran kambing atau pupuk bokashi di Desa/Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.

Pupuk bokashi merupakan bahan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Proses ini Membutuhkan fermentasi dan dari fermentasi itulah yang bisa digunakan sebagai pupuk tanaman.

"Butuh sekitar 2 minggu untuk proses fermentasi agar semua bahan yang telah kita campurkan dapat terurai dengan maksimal,'' ujar Fajri, koordinator pelatihan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (9/2/2021) lalu di belakang rumah salah satu warga setempat dengan dikuti juga oleh beberapa anggota kelompok KKN. 

Salah satu mahasiswa yang ikut andil dalam pelatihan Indi mengungkapkan, "merasa terbantu, karena dengan kita melakukan pelatihan kompos akan menggali lebih dalam bagaimana tekhnik dari pembuatan kompos itu sendiri, ungkapnya

Selain memberikan dampak yang positif, lanjut Indi, pelatihan yang tidak dipelajari di dalam kampus. ''Ke depannya ketika kita sudah lulus dari bangku perkuliahan kita akan paham dan mengerti cara yang benar dalam membuat kompos siapa tau besok akan menjadi Wirausahawa tanaman berbasis go green," ungkapnya

Bahan-bahan yang di perlukan dalam pembuatan kompos atau pupuk bokashi seperti Air, kohe kambing, dedak, sekam, EM4 dan juga gula

Proses pembuatanya pun tidak memerlukan waktu yang begitu lama sekitar 25 menit saja, semua bahan yang telah di siapkan seperti EM4 dan Air gula dilarutkan ke dalam air kemudian tuangkan dalam kohe kambing dan berikan dedak

Ini upaya untuk menambahkan pemahaman pada masyarakat, bahwa kotoran  kambing jika dikelola secara baik dapat bermanfaat. 

Indra Cahaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UIN Walisongo Semarang

Editor: Dwi Ariadi

Tags

Terkini

Game The Lucky Miner Penghasil Uang dari Menambang

Rabu, 11 Januari 2023 | 20:58 WIB

Candra Birawa (Pandemi) Bisa Dikalahkan!

Senin, 5 Juli 2021 | 16:44 WIB
X