BREBES, AYOTEGAL.COM - Di tengah harga cabai di pasaran yang anjlok, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Brebes ramai-ramai memborong cabai rawit petani di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, Senin (6 September 2021).
Pembelian massal cabai tersebut untuk mendongkrak harga cabai di tingkat petani agar kembali stabil.
Di pasaran, harga cabai anjlok kisaran Rp 3.000-Rp 4.500 per kilogram. Hal ini dipicu adalah panen raya di sejumlah wilayah Brebes, seperti Ketanggungan, Larangan, Jatibarang dan Bantarkawung.
Baca Juga: Gairahkan kembali Industri Film Tanah Air di Masa Pandemi, Presiden Siapkan Dana Insentif
Gerakan aksi ASN Borong Cabai diawali dari Bupati Brebes Idza Priyanti, Sekda Brebes Djoko Gunawan dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Hasil panen petani dibeli oleh ASN dengan harga Rp 8.000 per kilogram. Tiap ASN membeli 5 kilogram.
Menurut Idza Priyanti, panen raya telah memicu harga jual cabai anjlok sehingga petani rugi. ''Hanya Rp 3.000 per kilogram. Jangankan meraih untung, untuk menutup biaya produksi saja tidak cukup,''kata Idza.
Karena itu, Bupati Brebes memberikan instruksi agar menggelar gerakan ASN Beli Cabai untuk mendongkrak harga dan mengurangi kerugian petani.
Sekda Brebes yang juga Ketua Korpri Djoko Gunawan menambahkan, gerakan tersebut bentuk dukungan dan bantuan para aparat Pemerintah guna mengurangi beban para petani cabai.
Baca Juga: Sejarah Perjalanan Warteg, dari Warung Pikulan hingga Jadi Bisnis Franchise
Djoko menerangkan, jumlah ASN di Brebes mencapai 9.400 orang, bila masing-masing ASN membeli 5 kilogram maka akan mendongkrak harga cabai menjadi naik.
Kepala DPKP Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati menjelaskan, pembelian sementara dilakukan kepala OPD dengan membeli cabai rawit hijau langsung dari petani 30 kg seharga Rp 250.000.
Menurut Yulia, pembelian oleh ASN harga Rp 8.000 per kilogram tentu akan membantu para petani, mengingat harga saat ini sebesar Rp 4.500/kg sedangkan harga pokok produksi (BEP) kisaran Rp 6.400/Kg.
Salah seorang petani, Abdullah dari Desa Sindangjaya Kecamatan Ketanggungan mengku gembira dengan gerakan ASN membeli cabai. Karena sangat membantu petani sehingga harga bisa terdongkrak, karena dapat mendongkrak harga dipasaran.
''Mendengar ASN mau beli dengan harga Rp 8.000 per kg, harga ditingkat petani sudah berangsur naik dari semula Rp 3000, Rp 4.500 bahkan sekarang ada yang mencapai Rp 6.000 per kilogramnya,” tutur Abdullah.
Baca Juga: Turun Tipis, Harga Emas Antam 6 September 2021 Dibanderol Rp942.000
Artikel Terkait
Susul Cabai, Harga Sayuran Juga Naik di Tegal
Harga Cabai di Tegal Masih Tinggi, Rawit Setan dan Rawit Hijau Bersaing
Harga Cabai Melejit Tembus Rp 120.000/Kg, Ibu-ibu di Kota Tegal Disarankan Tanam Sendiri
Harga Cabai Selangit, Begini Siasat Pedagang Kuliner di Tegal