50 Objek Wisata Tutup selama PPKM, Bupati Brebes Minta Maaf

BREBES, AYOTEGAL.COM - Bupati Brebes Idza Priyanti mengungkapkan, terdapat 50 tempat wisata terpaksa tutup karena pandemi Covid-19.

Hal tersebut menjadikan seluruh pelaku dan pengelola pariwisata mengalami penurunan penghasilan.

''Saya minta maaf, karena semata-mata untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, kata Idza Priyanti saat pemberian bantuan kepada pelaku pariwisata, Rabu (15 September 2021).

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi, Polisi di Pemalang Antar Jemput Lansia ke Gerai Vaksin

Menurut Idza, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 berdampak luar biasa pada sektor pariwisata, baik pelaku maupun pengelola pariwisata.

''Ada 50 destinasi wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Brebes tutup sementara akibat kebijakan PPKM,''jelas Idza.

Diakui oleh Idza, kebijakan tersebut sepertinya kurang populis atau tidak berpihak kepada sebagian masyarakat kecil, terlebih masyarakat yang menggantungkan roda perekonomiannya pada sektor pariwisata.

Kendati demikian, kata Idza, Pemkab Brebes berupaya keras menurunkan level PPKM dengan melibatkan berbagai unsur masyrarakat.

Baca Juga: PPKM Level 3, Uji Coba Pembukaan Wisata Guci Tegal Terapkan Aturan Terbatas dan Bersyarat , Begini Rinciannya

Termasuk di antaranya melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes dengan memvaksin para pelaku dan pengelola pariwisata se Kabupten Brebes.

Vaksinasi digelar didua tempat yakni di Islamic Center dan Pendopo Bupati Brebes. Mereka juga mendapatkan paket sembako dan uang saku.

Selain vaksin, sembako senilai Rp 200 ribu juga diberikan kepada 450 pelaku dan pengelola Pariwisata. Juga diberikan uang saku senilai Rp 50 - Rp 75 ribu, tergantung pada jauh dekatnya domisili dari Brebes.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal M Taufiqk Amrozy menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan vaksin, tetapi para pelaku pariwisata juga mendapatkan paket sembako.

Dia turut peduli karena Pandemi Covid-19 belum mereda, yang berdampak signifikan bagi tatanan kehidupan dan perekonomian di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Bangga! 3 Film Karya Anak Bangsa Siap Bersaing di Festival Film Internasional Busan Korsel