Dimeriahkan Band Kotak dan Tipe X di Konser Musik Nyong Fest 2022, Polres Tegal Rakor Pengamanan

SLAWI, AYOTEGAL.COM - Menjelang Konser Musik Nyong Fest 2022 yang akan digelar di lapangan Mako Brigif-4/Dewa Ratna, 14-15 Oktober 2022, Polres Tegal mengadakan rapat koordinasi pengamanan.

Dari informasi yang diterima AyoTegal, dalam konser musik bertajuk Nyong Fest 2022 tersebut menghadirkan dua grup band, yakni Kotak dan Tipe X.

Dipimpin Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at, Selasa 11 Oktober 2022 hadir dari berbagai unsur, di antaranya Brigif 4 Dewa Ratna, Dinas Perhubungan, Dinkes, Satpol PP, BPBD dan panitia penyelenggara.

Baca Juga: Bikin Bangga, 3 Mahasiswa Asal Kabupaten Tegal Lolos Innovilage 2022

Terungkap dalam rapat koordinasi, ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan saat ada konser musik atau kegiatan yang berskala besar.
Keamanan merupakan salah satu unsur utama dari banyak unsur di antaranya panitia penyelenggara, manajemen tempat, dan para penggemar yang ingin menikmati konser musik.

Adapun barang - barang berbahaya tidak boleh masuk seperti botol, sabuk ABG, dan benda berbahaya lainnya yang dapat digunakan untuk melukai seseorang.

“Nah, beberapa unsur ini manakala harus ada komunikasi dan bekerja sama yang baik,”kata Kapolres Tegal.

''Kita belajar dari kejadian di Kanjuruhan - Malang dan kejadian Konser Tipe X di Surabaya yang ricuh, jangan sampai kejadian tersebut terjadi di wilayah kita, untuk itu agar Panitia mempersiapkan betul bekerjasama dengan instansi terkait lainnya,''tandas AKBP Arie Prasetya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, AKBP Arie Prasetya menambahkan, agar dipersiapkan betul jalur evakuasi apabila terjadi kontijensi yang mengakibatkan situasi menjadi tidak kondusif dan panitia penyelenggara agar bersedia untuk memberhentikan kegiatan tersebut.

Baca Juga: Grand Final Teman Pintar Tegal Diumumkan, Ini Daftar Finalis Content Creator Terbaik

''Jangan sampai Panitia menjual tiket melebihi kapasitas/daya tampung lokasi kegiatan, hal tersebut akan berdampak pada kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Intinya kita membuka mindset dan sama-sama sepakat bahwa keselamatan, kemanusiaan dan nyawa manusia di atas segalanya,” tegasnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya pengunjung konser, agar bersama-sama menjaga ketertiban keamanan. ''Tidak ada minuman keras dan membawa barang-barang berbahaya lainya.''

Sebelum pelaksanaan kegiatan Panitia Penyenggara harus memastikan jumlah tiket yang terjual guna memastikan kerawanan pada saat berlangsungnya acara.

Pihak Panitia penyelenggara bertanggungjawab sepenuhnya atas segala akibat yang timbul dari terjadinya situasi kontijensi.

Baca Juga: BTN Yakin Pertumbuhan Kredit Perumahan di Pekanbaru Meningkat