BREBES, AYOTEGAL.COM - Guna meningkatkan kapasitas, sentra pelaku UMKM Lapakemane Kabupaten Brebes melakukan studi tiru ke Tuka Tuku di Purbalingga.
Dalam studi tiru beberapa waktu lalu tersebut diambil beberapa pelajaran yang bisa diterapkan di Kabupaten Brebes, khususnya pelaku UMKM di Lapakemane.
Rombongan pelaku UMKM Lapakemane dipimpin Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebbes, Lusiana Indira Isni diterima Kabid UMKM DinkopUKM Kabupaten Purbalingga Adi Purwanto.
Baca Juga: Jelang Perayaan Natal 2022, Polres Tegal Gelar Bakti Religi di Gereja
Dalam pertemuan tersebut, Adi mengaku bangga mendapatkan kunjungan dari rombongan Lapakemane Brebes.
Adi menceritakan kalau UMKM bisa berkembang maju kalau ada niatan besar dari para pelaku untuk mengembangkan usahanya.
Seperti halnya Getuk Goreng adalah salah satu makanan khas Sokaraja, sering menjadi buah tangan ketika berkunjung ke sekitar Banyumas.
Sokaraja merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyumas yang cukup ramai. Apalagi Sokaraja adalah daerah penghubung antara Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara.
“Hal inilah yang membuat toko oleh-oleh getuk goreng di Sokaraja selalu ramai pembeli walau tempatnya berjejeran,” jelasnya.
Sedangkan di Purbalingga, Adi mengatakan untuk memudahkan pemantauan para pelaku UMKM di Purbalingga, pihaknya menggabungkan antara sistem paguyuban dan leveling.
Saat ini sudah ada 52 paguyuban yang menaungi 96 ribu UMKM di Kabupaten Purbalingga. Sedangkan untuk leveling, pihaknya menerjunkan 18 pendamping UMKM di setiap kecamatan.
Baca Juga: Gelar Musik Akustik, Cara Karang Taruna Lebaksiu Tegal Galang Donasi untuk Korban Gempa Cianjur
“Dengan keterbatasan SDM kita bentuk paguyuban sehingga menjadi sangat terkontrol, kita bisa memantau UMKM mana yang bisa maju dan larinya cepat, merekalah yang nantinya kita fasilitasi. Selain itu, di setiap event pemda, UMKM pasti ikut,” ujarnya.
Sedangkan untuk pendamping UMKM, lanjut Adi, pihaknya bisa lebih menggali UMKM di pedesaan untuk mendapat fasilitas seperti pelatihan di tingkat kecamatan.
Jika terus berkembang, maka akan difasilitasi ke tingkat kabupaten seperti diikutkan dalam pelatihan dari kementrian atau bantuan yang lainnya.
Kabid Usaha Mikro Dinkopumdag Brebes Lusiana Indira Isni mengungkapkan kalau studi tiru sangat bermanfaat dan tepat mengunjungi Purbalingga.
Artikel Terkait
Saksikan, Kirab Budaya Seng Thian di Slawi Digelar selama 3 Hari Ada Festiva Kuliner 60 UMKM Bangkit
Nilai Transaksi Masih Rendah, UMKM Kota Tegal Didorong untuk Masuk E Katalog Lokal
1.091 Motif Batik Tegalan Tercatat di Katalog UMKM, Umi Azizah: Kurangi Penggunaan Produk Impor
Tampung 5.070 Usaha Mikro, Platform UMKM Bangkit Tegal Raih Penghargaan dari Perbarindo Jawa Tengah
Salurkan BLT BBM ke 10 Ribu Kelompok Nelayan hingga Pelaku UMKM, Bupati Tegal: Jangan Ada Pemotongan