Abdal Hakim Pimpin PPTI Kota Tegal, Dedy Yon Ungkap Penderita TBC Capai 524 Orang

- Selasa, 28 Juni 2022 | 21:26 WIB
Pelantuikan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) periode 2022-2027 Cabang Kota Tegal.  (dok)
Pelantuikan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) periode 2022-2027 Cabang Kota Tegal. (dok)

TEGAL TIMUR, AYOTEGAL.COM - Abdal Hakim resmi memimpin Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) periode 2022-2027 Cabang Kota Tegal.

Abdal Hakim beserta jajaran pengurus PPTI Kota Tegal dilantik oleh Ketua Badan Pengurus PPTI Jawa Tengah, dr. Hartanto di Pendopo Ki Gede Sebayu, Selasa 28 Juni 2022.

Pelantikan dihadiri langsung oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal.

Baca Juga: Lirik Lagu Tegalan Teh Slawi - Ki Sengkek Suharno, Sedep Mantep Buket Mambune Wangi

Dalam kesempatan itu, Abdal Hakim menyampaikan, Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular 10 besar dunia yang mengakibatkan kematian, dan Indonesia menempati 3 terbesar jumlah penderita tuberkulosis di dunia setelah China dan India.

Abdal Hakim menyampaikan, sudah seabad yang lalu virus penyebab infeksi tuberculosis ditemukan, namun sampai dengan saat ini TBC masih menjadi penyakit yang cukup besar menyebabkan kematian.

Menurut Abdal Hakim, hal ini disebabkan penanganan TBC tersebut butuh beberapa obat untuk penyembuhan, mengkonsumsi obat secara berkesinambungan selama 6 bulan sampai 1 tahun.

"Di sinilah peran tenaga pendamping, untuk menemukan kasus, pelaporan dan pencegahan bagi penderita yang drop out dari pengobatan," ujar Abdal Hakim.

"Kami mohon dukungan dan doa semua pihak semoga PPTI Kota Tegal bisa menjalankan amanah, kompak untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pemberantasan Tuberkulosis," lanjut Abdal Hakim.

Seusai melantik Pengurus Cabang PPTI Kota Tegal, Ketua Pengurus Wilayah PPTI Jawa Tengah, dr. Hartanto meminta kepada pengurus baru untuk segera menyusun program kerja, dengan mengutamakan pada penemuan kasus baru dan meningkatkan kerja sama dengan semua pihak untuk bersama-sama dalam memberantas TBC.

Baca Juga: Tega, Seorang Ayah di Brebes Perkosa Anak Kandung hingga Hamil 2 Bulan

Ia menilai, dukungan stakeholder yang ada di Kota Tegal sudah cukup.baik, dan hal tersebut bisa dijadikan modal yang bagus dalam rangka penanganan dan penanggulangan TBC.

Sementara itu, Dedy Yon menyampaikan, saat ini jumlah penderita tuberkulosis penderita baru di Kota Tegal tercatat sebanyak 524 penderita di tahun 2021.

Angka ini masih jauh untuk bisa mencapai target eliminiasi TBC di tahun 2030.

Dedy Yon menyampaikan, masalah utama dari upaya pemberantasan penyakit TBC adalah penderita masih banyak yang tersembunyi sehingga berpotensi menularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X