TEGAL TIMUR, AYOTEGAL.COM – Pemerintah Kota Tegal dan PT KAI Daop 4 Semarang membahas Penataan Kawasan Stasiun Tegal di ruang Lantai I Gedung Setda Kota Tegal, Jumat 1 Juli 2022 .
Kawasan Stasiun Tegal yang dibahas meliputi Penataan Pasar Alun-alun, Kawasan Lahan Parkir, Kawasan eks penertiban di Jl. Kol Sudiarto serta rencana pelebaran yaitu Jl. Kol Sudiarto, Jl. Tentara Pelajar dan jalan eks Pasar Burung.
Hadir dalam penataan Kawasan Stasiun Tegal, Wali Kota Dedy Yon Supriyono didampingi Sekda Kota Tegal Johardi dan Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkot Tegal.
Baca Juga: Dewan Kebudayaan Kado Polres Tegal di Hari Bhayangkara 76, Pelestari Bangunan Bersejarah
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Dedy Yon mengatakan sebagai wajah Kota Tegal, Stasiun Kota Tegal selain Terminal Kota Tegal saat ini masih terlihat kurang enak dipandang.
Untuk itu, Pemkot Tegal ingin bersinergi dengan PT KAI untuk menata sehingga dalam jangka waktu panjang, wajah Kota Tegal menjadi lebih bagus.
''Pembangunan yang dilaksanakan memang membutuhkan proses. Namun tentunya besok akan lebih bagus. Jantung kota ada di depan Balai Kota, Alun-alun, Stasiun dan Terminal,''kata Dedy Yon.
Menurut Dedy Yon, jantung kota dan wajah kota sejajar satu lingkungan dan dominan di stasiun sudah dianggap sebagai ruang publik utama dan sebagai barometer kota.
''Alhamdulillah kawasan tersebut sebagian sudah tertata. Namun di sebelah timur perlu penataan,” ungkap Wali Kota.
Karena itu, Dedy Yon meminta PT KAI untuk menata kawasan Stasiun dengan membangun gedung dengan memanfaatkan semaksimal mungkin lahan yang ada.
Baca Juga: Potong Tumpeng dan Pentas Seni Tek-Tek Warnai Tasyakuran HUT Ke 76 Bhayangkara Polres Tegal
''Bila perlu stasiun dibangun tiga lantai. Kalau bisa pasar malam dibangun dengan seperti pusat grosir tiga lantai. Di stasiun dibuat kanopi balkon untuk jualan di atas dan bawah untuk parkir,” pinta Dedy Yon.
Selanjutnya, penataan Jl. Kol Sudiarto pun diminta untuk segera dilaksanakan. Sementara parkir stasiun eksisting agar dipindah ke Utara dengan luas 6.800 meter persegi yang juga akan digunakan sebagai lahan parkir dengan daya tampung 160 bus pariwisata.
Dengan pindahnya lahan parkir seluas 600 meter persegi ke yang lebih luas, Dedy Yon menyebut hal itu sebagai solusi. Sementara lahan parkir depan stasiun akan dijadikan jalan biasa lurus dari Jl. Kol Sudiarto sepanjang kurang lebih 700 meter ke Utara dan ke Jl. Semeru sepanjang 400 meter.
Plt. Executive Vice President Daerah Operasi 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, mengatakan mendukung penataan kawasan stasiun Tegal dan sekitarnya, termasuk Taman Pancasila, Pasar Malam dan Jalan Kol. Sudiarto.
Artikel Terkait
Naik KA Jarak Jauh Wajib Rapid Test Antigen, Tersedia di Stasiun Tegal Harga Rp 105.000
Rapid Test Antigen di Stasiun Tegal Layani Rata-rata 100 Orang Per Hari
Mulai Hari Ini, Rapid Test Antigen Stasiun Tegal Pindah di Gedung SCS
Pemeriksaan GeNose C19 Hadir di Stasiun Tegal, Cukup Bayar Rp30.000
Sepekan Jelang Larangan Mudik, Penumpang Kereta di Stasiun Tegal Masih Normal