PGRI Kota Tegal Bangun Gedung Baru, Sumber Dana dari Iuran Guru

TEGAL TIMUR, AYOTEGAL.COM - PGRI Kota Tegal membangun gedung baru yang berlokasi di Jl Banyuwangi, Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung PGRI Kota Tegal dilakukan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Suproyono bersama Pj. Sekda Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ismail Fahmi serta Ketua PGRI Kota Tegal, Kadarisman, Kamis 4 Agustus 2022.

Dedy Yon berharap, pembangunan gedung PGRI Kota Tegal dapat berjalan lancar, sesuai rencana dan  bermanfaat sebesar - besarnya untuk kepentingan anggota PGRI Kota Tegal.

Baca Juga: 51 Kades di Kabupaten Tegal Sepakat Berdayakan Karang Taruna

"PGRI sebagai organisasi profesi ditantang  untuk maju dan mampu menggerakkan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk ikut andil dalam pembangunan Kota Tegal,''katanya.

''Selain itu juga memberikan pelayanan tidak hanya di sekolah, namun juga harus mampu melahirkan gagasan-gagasan atau ide yang inovatif, kreatif untuk mendukung pembangunan di Kota Tegal," lanjut Dedy Yon.

Dedy Yon juga berharap pembangunan gedung PGRI dapat segera selesai, sehingga bisa segera dimanfaatkan dan bisa memenuhi fasilitas yang diperlukan PGRI.

"Saya akan sangat bangga jika pembangunan gedung guru ini memiliki manfaat yang besar, bisa menjadi rumah kedua bagi guru-guru kita,''ujarnya.

Baca Juga: Diluncurkan, Buku Sang Pengawas Pemilu Kabupaten Tegal 2004-2019, Bawaslu Sajikan Profil Sejarah

Diharapkan gedung ini bisa menjadi tempat bagi para guru untuk bersatu meningkatkan solidaritas di antara mereka, menjadi tempat merumuskan berbagai kebijakan organisasi. Pemerintah daerah pada posisi ini sangat menghargai upaya PGRI Kota Tegal," ujar Dedy.

Ketua PGRI Kota Tegal, Kadarisman menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal atas bantuan yang telah diberikan.

"Tanah ini milik sendiri, kami pengurus PGRI iuran untuk membeli tanah ini. Gedung ini sudah diimpikan oleh guru, dukungan luar biasa dari Dinas Pendidikan, mudah-mudahan November bisa selesai dan dilakukan tasyakuran," ujar Kadarisman.