TEGAL TIMUR, AYOTEGAL.COM - Komunitas Sastrawan Tegalan bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP) mengadakan Lomba Maca Puisi Tegalan, Sabtu 26 November 2022.
Kegiatan Lomba Maca Puisi Tegal yang digelar di Aula YPP tersebut lain dari lomba puisi biasanya.
Panitia penyelenggara menyajikan dua jenis aliran sekalugus. Yakni, babak penyisian para peserta disodori puisi Tegalan konvensional dicampur dengan puisi Tegalerin 2:4:2:4.
Baca Juga: Membumikan Bahasa Tegal, Politeknik Purbaya Gelar Webinar Hadirkan Balai Bahasa Jawa Tengah
Puisi ini merupakan aliran baru dengan pola tuangnya, yakni baris pertama 2 baris, baris kedua 4 baris, baris ketiga 2 baris, dan baris keempat 4 baris.
Puisi Tegalerin 2:4:2:4 digagas Lanang Setiawan dan Ria Candra Dewi. Ternyata disambut antusias peserta.
Sekretaris penyelenggara, Mohammad Ayyub mengakui antusiasme peserta cukup tinggi,
Penulis buku puisi Tegalan bertajuk "Luwak Mulune Embe" mengaku awalnya pesimistis karena puisi Tegalerin 2:4:2:4 belum lama digulirkan.
''Namun animo pendaftar membludak. Aku kira hanya akan diikuti belasan. Nyatanya keren juga mencoba hal baru untuk ditawarkan kepada khalayak ramai. Gak mengira puisi Tegalerin 2:4:2:4 ini bakal laku,''katanya.
Mohammad Ayyub yang juga penulis Cerita Tegalan di AyoTegal.com ini mengaku senang saat melihat jumlah peserta yang mengikuti ajang lomba maca puisi xua aliran.
Artikel Terkait
Pekan Seni Sastrawan Tegal 2022, Dedy Yon: Kembalikan Tegal Jadi Kota Teater dan Sastra
Catat, Lesbumi NU Kabupaten Tegal Gelar Sastra Sanga Syawalan, Ini Agendanya
Baru Pertama, Universitas Pancasakti Tegal Wisuda Pegiat Sastra, Ini Target dan Sasarannya
Gaya Nyentrik Seniman Tegal Apas Khafasi, Populerkan Solidaritas Sastra Keliling ke Kedai Kopi
Syukuran Jelang Milad Sastra Tegalan ke 28, Dedy Yon: Nguri-nguri Bahasa Tegal Makin Pentol